Minggu, 12 Desember 2010

APALAH ARTI SEBUAH NAMA


Banyak orang berkata, apalah arti sebuah nama. Bagiku itu penting banget. Coba bayangkan kalau kita ada di suatu tempat yang penuh dengan orang, sementara kita ada perlu dengan seseorang yang kita tidak tau namanya. Maka kita hanya akan b mengatakan. "Hey.. Hey...". Atau kita harus ribet dengan menagatakan " Hey kamu yang pake baju merah atau kamu yang rambutnya keriting, pake sepatu hitam, celana kotak-kotak dan atasan garis-garis." Susah kan? Dewasa ini yang berkembang di masyarakat adalah memberi nama anak dengan nama ke Barat-baratan yang bahkan mereka tidak ketahui.

Seputar nama, aku juga pernah mendapatkan cerita tentang seorang anak yang diberi nama ayahnya dengan nama 'Syaithonirojim' (syetan yang terkutuk). Masya AlLoh bener miris. Mungkin dalam benak orang tuanya hendak memberikan nama Islami ke anaknya namun yang terjadi justru dia memberikan nama untuk anaknya dengan nama yang artinya sangat buruk. Dalam cerita lain, seorang anak dengan nada polos dan melas mengungkapkan arti dibalik namanya yakni wanita malam. Lantaran namanya adalah Lailatun Nisa'. Padahal dalam Islam nama adalah doa dan harapan. Setiap kali orang memanggil kita, harapannya mereka akan mendoakan kita. Lalu bagaimana dengan dua nama tadi? Bukannya mendoakan yang baik justru menjerumuskan. Oleh karenanya pemberian nama pada anak harusnya dipilih nama yang indah dan memiliki arti yang bagus pula. Bahkan Rosulullah menganjurkannya seperti yang tertuang dalam sabda beliau
" Sesungguhnya kamu kelak pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-namamu dan nama-nama ayahmu, maka perindahlah namamu" (HR. Abu Dawud dan Ibnu Hibban).

Memberi nama yang baik adalah kewajiban dari orang tua. Sama halnya dengan kewajiban orang tua yang lain yaknii mendidik orang tua maka dalam mencari nama yang baik bagi anak harus diupayakan dengan maksimal. Orang tua harus menyiapkan jauh-jauh hari dengan mengetahui artinya nama tersebut. Jangan sampai nama tersebut justru menjerumuskan anak. Paling tidak kalau memang kita tidak mengerti artinya mungkin kita bia mengikuti tradisi orang dahulu untuk meminta nama pada para ulama.